PENGAPLIKASIAN MEDIA PEMBELAJARAN PECAHAN PIZZA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI PECAHAN DI SD NEGERI MOJOROTO 2

Pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar memegang peranan penting dalam membangun fondasi berpikir logis dan analitis pada siswa. Salah satu materi yang menjadi dasar dalam pembelajaran matematika adalah pecahan. Pecahan, sebagai konsep yang merepresentasikan bagian dari keseluruhan, sering kali dianggap sulit dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak dan membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk memahaminya. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, kegiatan observasi di SDN Mojoroto 2 difokuskan pada siswa kelas 4 dengan materi Pecahan Senilai. Pendekatan yang digunakan adalah melalui video pembelajaran animasi yang dibuat menggunakan platform Canva. Video ini dirancang dengan tampilan visual yang menarik, bahasa yang sederhana, serta ilustrasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk membantu siswa memahami konsep pecahan senilai dengan cara yang lebih mudah, interaktif, dan menyenangkan.

Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2024 pada kelas IV SD Negeri Mojoroto 2. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri Mojoroto 2 dengan jumlah siswa sebanyak 13 siswa. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan melakukan pembahasan materi pecahan tanpa video pembelajaran interaktif. Siswa diajak mengerti konsep pecahan dengan memberikan contoh yang ada di kehidupan sehari-hari, juga diajarkan bagaimana cara menyelesaikan soal pecahan dengan cara alternatif. Dari 13 siswa yang menjadi subjek, 2 siswa mampu mengerjakan contoh soal yang disajikan di papan tulis dan menjelaskan caranya. Setelah itu, siswa diajak untuk menyaksikan video animasi yang telah disiapkan dan berdiskusi bersama mengenai materi yang disampaikan dalam video tersebut. Diskusi ini bertujuan untuk memperjelas konsep yang mungkin masih membingungkan bagi siswa. Di akhir sesi, dilakukan post-test untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas metode pembelajaran ini dalam meningkatkan pemahaman siswa.

Gambar 1. Sesi pre-test

Penyampaian video pembelajaran interaktif “Pecahan Pizza” dilakukan sebelum tahap 2, dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2024. Siswa diajak untuk menyaksikan bersama video pembelajaran tersebut, lalu peneliti menjelaskan ketika siswa masih kesulitan memahami. Setelah menyaksikan video pembelajaran interaktif, siswa terlihat mulai memiliki minat terhadap materi pecahan. Siswa tampak antusias saat mengerjakan soal posttest yang diberikan. Level kognitif yang peneliti terapkan di persoalan ini sama seperti pada tahap pretest.

Gambar 2. Menyaksikan video pembelajaran dengan materi pecahan senilai

Siswa terlihat antusias, lebih bersemangat untuk belajar, lebih memahami konsep pecahan saat proses pembelajaran berlangsung dengan media pembelajaran “Pecahan Pizza”. Penggunaan media pembeajaran ini tentu dapat meningkatkan pemahaman konsep pecahan dalam menyelesaikan soal cerita karena siswa dapat belajar dengan iinteraktif. Berikut adalah tabel hasil posttest setelah diaplikasikannya media pembelejaran berupa video pembelajaran interaktif “Pecahan Pizza”.

Gambar 3. Post-test setelah menyaksikan video pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SD Negeri Mojoroto 2 Kota Kediri, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan media pembelajaran berupa video pembelajaran interaktif  “Pecahan Pizza” terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Mojoroto 2 Kota Kediri Tahun Ajaran 2024/2025. Dibuktikan dengan adanya peningkatan secara signifikan, semua soal dapat dikerjakan dengan baik oleh siswa. Pembelajaran matematika menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran interaktif  “Pecahan Pizza” menjadikan siswa semangat belajar, memiliki motivasi untuk belajar, tidak bosan belajar matematika, dan tentunya pembelajaran akan terasanya efektif dan menyenangkan dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah konvensional. Media pembelajaran berguna untuk kegiatan belajar mengajar di kelas karena dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa. Selain itu, media pembelajaran dapat membantu guru membuat materi lebih menyenangkan untuk disampaikan.

No.NamaLevel C2Level C3Level C4
1Adam90%90%80%
2Fiko100%100%100%
3Salsabila85%85%80%
4Fendi100%100%100%
5Rayyan85%85%80%
6Sukma100%100%100%
7Gibran85%85%80%
8Tristan90%90%80%
9Naufal85%85%80%
10Mutiara90%90%80%
11Bila85%85%80%
12Cyan95%90%85%
13Talita95%90%85%
 Rata-rata91%90%85%

(Zerlina Maharani Kurniawan Putri1, Ihqlil Sekti Nugroho2, Arya Bagas Susanto3, Firda Rizky Amelia4, Bambang Agus Sulistyono5)